Akuntan itu harus punya CAR





Yups...seseorang yang berprofesi sebagai seorang akuntan, baik akuntan publik, akuntan pemerintah, atau yang berkecimpung dalam pekerjaan akuntansi, dia harus punya CAR. Bukan motor, sepeda, atau becak, hehehee :-)

CAR disini bukanlah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti mobil. CAR yang saya maksud adalah Cepat, Akurat, dan Tepat. Istilah ini saya dapatkan dari seorang yang saya hormati di kampus. Yaitu, Bapak Drs. Agus Sunarmo, MM, Ak. Beliau adalah dosen pembimbing utama skripsi waktu kuliah S1 dulu. Istilah ini disampaikan pada saat beliau memberikan sosialisasi kepada para calon peserta Ujian Kompetensi Teknisi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman, Agustus 2017 lalu.

Apa sih CAR itu? Daripada kelamaan, yuk  capcus kita bahas cyiinnn.....

CEPAT.
Artinya, seorang akuntan harus mampu mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat. Kenapa? Karena hal ini berkaitan dengan keputusan. Masih ingatkan bahwa tujuan dari dihasilkan laporan keuangan adalah menjadi dasar bagi para penguna internal maupun eksternal perusahaan dalam membuat keputusan. Ambil saja sebuah contoh, akuntan harus menyelesaikan laporan keuangan dengan tepat waktu, karena laporan tersebut segera digunakan manajer untuk dianalisis kinerja perusahaan dan digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan periode berikutnya.

AKURAT.
Artinya,  teliti; saksama; cermat; tepat benar. Tepat dalam hal kebenaran transaksinya, dokumen, nominal, maupun teliti dalam setiap alur pencatatannya. Sehingga laporan yang dihasilkan akan andal, reliabel, dan dapat dipercaya.

RAPI.
Artinya, selain pekerjaan akuntan itu harus cepat dan akurat, pekerjaan mereka harus baik, teratur, dan bersih. Semua dokumen-dokumen transaksi harus tersimpan, tertata dengan baik, dan tidak tercecer. Apabila catatan masih manual, maka pencatatan itu harus rapi, tanpa banyak coretan.

Demikian sekilas mengenai CAR bagi pekerjaan akuntansi. Saya rasa CAR ini tidak hanya harus dimiliki profesi akuntan saja, akan tetapi bagi semua profesi juga perlu menerapkan CAR dalam pekerjaannya.

Salam Akuntansi !!!!!!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah dan Perkembangan Audit Internal

Sampling

Penelahaan dan Tanggapan Laporan Audit